"PLN berkomitmen untuk menjadi katalisator dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060. Kami telah berhasil menghindarkan emisi sebesar 3,7 miliar ton CO2 melalui berbagai inovasi dan upaya transformasi. Ke depannya PLN akan terus melakukan pengembangan energi bersih di mana hidrogen menjadi salah satu alternatifnya," ujar Darmawan.
Dia menuturkan, dalam mengembangkan teknologi baru seperti hidrogen, PLN menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, di antaranya melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU) dengan Hidrogene De France (HDF) Energy untuk menjajaki pengembangan ekosistem hidrogen.
Kerja sama PLN dan HDF Energy bertujuan mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia, di mana hidrogen diproyeksikan menjadi salah satu energi alternatif. Melalui kerja sama, PLN akan mengembangkan pembangkit listrik yang menggabungkan sumber energi terbarukan dengan penyimpanan energi dalam bentuk hidrogen.
“Saat ini, PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga untuk menjadi pelopor dalam penggunaan energi terbarukan dan berkelanjutan. Perubahan iklim adalah permasalahan global yang harus dihadapi bersama-sama,” ucapnya.
“Untuk itu, PLN tidak bisa menjalankan semuanya dalam suasana kesendirian, satu-satunya cara untuk menghadapi tantangan tersebut adalah melalui kolaborasi," tuturnya.