ESDM Sebut Kenaikan Harga Minyak Mentah Pengaruhi Sektor Hulu hingga Hilir

Atikah Umiyani
Ilustrasi minyak mentah. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji angkat suara perihal harga minyak mentah dunia yang belakangan ini mengalami tren kenaikan. Bahkan, harganya sempat menyentuh level 100 dolar AS per barel.

Tutuka menuturkan, melonjaknya harga minyak mentah global saat ini ini tentu akan berdampak terhadap sektor hilir atau harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Di sisi lain, meski saat ini membawa keuntungan bagi sektor hulu, namun apabila terlalu tinggi kenaikannya maka dikhawatirkan bakal membawa dampak yang kurang baik.

"Kalau ke hilir iya karena kita impor di hilir kan. Kalau ke hulu menguntungkan memang, tapi nanti kalau suatu saat terlalu tinggi ya hulu itu biaya pemboran naik juga sewa pun naik. Masalahnya kalau terlalu tinggi, jadi kita kurang favorable kalau harga minyak terlalu tinggi. (Jadi) angan di atas 90 lah itu," ujar Tutuka saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
22 jam lalu

Bahlil Respons Putusan MK, Sebut Polisi dan Jaksa Bantu Perkuat Kinerja ESDM

Nasional
1 hari lalu

Kilang Terbesar RI di Balikpapan Segera Beroperasi, Penuhi 25% Kebutuhan BBM Nasional

Nasional
9 hari lalu

Bahlil Ngaku Kerap Baca Doa Lifting Minyak sebelum Tidur supaya Tembus Target

Nasional
12 hari lalu

Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah di 2026? Ini Kata Kementerian ESDM

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal