JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan penyebab realisasi penyaluran gas dalam program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) terus menurun. Hal itu terjadi dalam 5 tahun terakhir untuk industri pupuk.
"Bila kita melihat lebih jauh mengenai realisasi HGBT dalam 5 tahun terakhir terdapat kecenderungan penurunan registrasi untuk industri walaupun tidak begitu besar," ucap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tutuka Ariadji saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (3/4/2024).
Menurut Tutuka, tidak optimalnya serapan gas pada industri pupuk ini disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya pasokan dari sektor hulu migas yang mengalami kendala operasional.
"Ada keterbatasan kemampuan pasokan hulu dan adanya maintenance (pemeliharaan) di sisi hulu migas yang dikelola SKK Migas," kata dia.
Selain itu, dipengaruhi pula dari sisi industri pupuk itu sendiri, yakni adanya perbaikan dan kendala operasi pabrik sehingga membuat serapan pembeli yang kurang optimal.