Fakta-Fakta Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Membengkak

Shelma Rachmahyanti
Pekerja proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id – Pembengkakan biaya konstruksi atau cost overrun untuk pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah.

Perkembangan terakhir, biaya proyek KCJB diperkirakan membengkak hingga Rp28,31 triliun, yang membuat pemerintah harus turun tangan menambal pinjaman dari perbankan.

Berikut fakta-fakta biaya kereta cepat Jakarta-Bandung yang membengkak sebagaimana dirangkum MNC Portal Indonesia di Jakarta, Sabtu (6/8/2022).

1. Dibayar dari Pinjaman di Perbankan

Pemerintah akan menambal cost overrun atau pembengkakan biaya proyek KCJB dari pinjaman (loan) atau utang di perbankan. Adapun pinjaman itu dialokasikan untuk menambal 75 persen dari total pembengkakan anggaran proyek tersebut.

2. Biaya Diperkirakan Bengkak hingga Rp28,31 Triliun

Terbaru, biaya proyek KCJB diperkirakan membengkak antara 1,176 miliar dolar AS hingga 1,9 miliar dolar AS, atau sekitar Rp17,52 triliun hingga Rp28,31 triliun dengan asumsi kurs Rp14.900 per dolar AS.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak

Nasional
6 hari lalu

Kasus Whoosh, KPK Ungkap Ada Tanah Milik Negara Dijual lagi ke Negara

Nasional
13 hari lalu

Nggak Hanya Surabaya, Prabowo Minta Whoosh Diperpanjang sampai Banyuwangi

Nasional
13 hari lalu

Prabowo soal Utang Jumbo Whoosh: Nggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal