JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan langkah antisipasi kecelakaan transportasi untuk menghadapi fenomena La Nina di akhir tahun hingga awal 2022.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan langkah antisipasi yang dilakukan mencakup tindakan penyelamatan kecelakaan untuk moda transportasi darat, laut, dan udara, serta penanganan bencana.
“Kami telah menyusun rencana aksi sebagai langkah antispasi dalam memprediksi fenomena la nina dan curah hyjan yang tinggi serta penanganan bencana baik di moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta api,” kata Menhub Budi, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama BMKG, seperti dikutip MNC Portal Indonesia, Sabtu (30/10/2021).
Secara umum, lanjutnya, rencana aksi yang disiapkan di masing-masing moda transportasi, antara lain menyiapkan sarana dan prasarana transportasi untuk pelaksanaan evakuasi jika terjadi peristiwa kecelakaan transportasi, dan dukungan sarana untuk distribusi obat-obatan dan mobilitas tenaga medis untuk menuju ke lokasi bencana.
“Rencana aksi telah disiapkan mulai dari jangka pendek yaitu: kesiapan Standard Operation Procedure (SOP) di masing-masing moda, serta pelatihan dan simulasi implementasi rencana kontijensi bencana. Sampai ke jangka panjangnya yaitu pengkajian pembentukan satker khusus penanggulangan bencana,” ujar Budi.