JAKARTA, iNews.id - Harga properti di Indonesia, khususnya di Jakarta sudah melambung tinggi. Bahkan, kini banyak anak muda yang kesulitan untuk membeli properti di Ibu Kota. Akhirnya kota-kota penyangga seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok menjadi pilihan.
Ternyata masalah tersebut juga melanda Singapura. Negara yang masuk dalam kawasan Asia Tenggara ini menjadi salah satu tempat favorit bagi penduduk dunia untuk melanjutkan hidupnya.
Minimnya lahan dan permintaan hunian yang tinggi, membuat harga properti di sana melambung tinggi. Namun, Singapura tetap menjadi magnet khusus bagi sebagian orang karena negara itu memiliki wilayah yang cukup strategis dengan iklim investasi yang terjaga.
Ketersediaan fasilitas umum, tersambungnya seluruh wilayah, dan pembangunan yang direncanakan dengan baik menjadi alasan lain bagi para pelancong untuk menetap di negara tersebut.
Menyiasati permintaan konsumen yang banyak melakukan kegiatan bisnis di sana tapi tak mau mengeluarkan cukup banyak uang untuk membeli hunian, Country Garden menawarkan Forest City. Tempat ini akan berlokasi di negara Johor Baru, Malaysia.
Namun, jangan salah sangka, tempat tersebut bakal berdampingan dengan negara Singapura yang hanya terpisah lautan berjarak 2 kilometer. Forest City bakal berdiri di atas lahan seluas 2.000 hektare, yang akan dibangun di samping jembatan jalan raya Link.
Forest City adalah salah satu proyek Country Garden terbesar di luar China. Eksistensi Country Garden sendiri telah diakui dunia. Mereka terpilih sebagai salah satu dari Forbes Top 500 Companies dan tiga pengembang properti teratas di China.