BELFAST, iNews.id - Perusahaan galangan kapal berusia 163 tahun yang membangun Kapal Titanic, Harland & Wolff telah menyatakan bangkrut setelah gagal mendapatkan pendanaan untuk melanjutkan bisnis. Produsen kapal Inggris yang merugi itu akan memulai proses administrasi dalam beberapa hari ke depan.
Mengutip CNN Business, administrasi menyediakan cara bagi perusahaan-perusahaan di Inggris untuk melakukan restrukturisasi ketika mereka tidak dapat membayar utang mereka, dibanding dengan likuidasi atau dilikuidasi.
Dalam sebuah pernyataan, Harland & Wolff telah menyampaikan permintaan untuk fasilitas pendanaan senilai 200 juta poundsterling (264 juta dolar AS) kepada UK Export Finance. Namun, proposal tersebut ditolak, sehingga membuat perusahaan dalam posisi keuangan yang sulit.
Selain itu, perusahaan juga telah menyampaikan kepada karyawan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) di operasi non-inti dan perusahaan induk.
Operasi inti grup, termasuk galangan kapal Belfast yang membangun Titanic dan sekarang membantu membangun tiga kapal perang untuk pemerintah Inggris, tidak akan terpengaruh oleh proses administrasi dan akan terus berdagang seperti biasa.
Perusahaan juga menyampaikan mengatakan bahwa mereka tengah menjajaki penjualan lain sembari terus mencari pendanaan baru.
Direktur Eksekutif sementara Russell Downs menyebut, Harland & Wolff menghadapi masa yang sangat menantang, mengingat beban kerugian historis yang signifikan dan kegagalan untuk mendapatkan pendanaan jangka panjang.
"Sayangnya, keputusan yang sangat sulit harus diambil untuk mempertahankan masa depan empat galangan kapal kami," ujar Downs dikutip, Rabu (18/9/2024).