Pertama, kerja sama ini memungkinkan BRI meningkatkan kompetensi UMKM melalui pelatihan digital bersama Google Academy (YouTube dan Google MyBusiness).
“BRI akan mempertajam merchant assessment melalui pemberdayaan data UMKM yang dimiliki Google di seluruh Indonesia. Kami yakin kerja sama semacam ini akan meningkatkan ekonomi UMKM. Berdampak positif bagi ekonomi pelaku UMKM karena pendataan pengusaha akan tersusun lebih rapi dan cepat,” ujarnya.
Manfaat kedua yakni terbukanya peluang BRI melahirkan pengusaha-pengusaha (micropreneur) baru yang melek digital. Hal tersebut dimungkinkan karena kerja sama ini membuat BRI dapat lebih luas memanfaatkan fitur Google Ads demi mendorong promosi produk-produk UMKM di pasar tradisional.
BRI juga bisa mengintensifkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Digital melalui teknologi Cloud dan AI (kecerdasan buatan) yang diberikan Google. Peningkatan sistem KUR Digital membuat fasilitas keuangan ini bisa semakin menjangkau nasabah di pelosok.
“KUR adalah salah satu tonggak penting program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Karena itu, distribusinya harus dilakukan secara cepat dan luas. Kerja sama dengan Google mempermudah BRI untuk menyalurkan KUR. Ada banyak juga manfaat lain dari sistem Google yang bisa digunakan untuk mempertajam layanan digital BRI di pasar.id, BRIMobile, BRISpot, dan AgenBRILink,” kata Indra.
Ketiga, kerja sama ini membuat BRI bisa mempertajam akurasi AI perseroan dalam hal manajemen risiko yakni BRIBrain. Peningkatan akurasi membuat BRI bisa lebih cepat, dinamis, dan akurat dalam menyalurkan pembiayaan ke nasabah mikro serta ultra mikro.
“Terbuka kemungkinan BRI untuk meningkatkan manajemen risiko dengan credit scoring, fraud detection, dan juga customer profiling yang lebih akurat. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan nasabah serta investor terhadap BRI, dan meminimalisir potensi terciptanya penyaluran pembiayaan yang salah sasaran,” tuturnya.
Indra menambahkan kerja sama BRI dan Google Cloud merupakan perwujudan misi perseroan untuk bergerak lebih cepat, efisien, dan menjangkau seluruh kalangan (go smaller, go shorter, and go faster).
“Kami harap kerja sama lanjutan itu bisa segera direalisasikan dan mendorong lingkungan UMKM melalui layanan perbankan menjadi lebih kuat, sehingga tercipta inklusi ekonomi dan keuangan yang lebih baik,” tuturnya. #CM