JAKARTA, iNews.id - PLN Indonesia Power menggandeng Pertamina Geothermal Energy (PGE) untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Rencananya, akan ada 2 proyek yang digarap bersama.
Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra kerja sama dengan PGE telah disepakati dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA). Harapannya, proyek tersebut bisa mendukung target net zero emission.
"Penandatanganan JDA ini akan merangsang pemanfaatan potensi sumber daya panas bumi yang dapat mendorong akselerasi transisi energi nasional, pencapaian komitmen Pemerintah terhadap Enhanced National Determined Contribution (NDC), dan target Net Zero Emission di Indonesia," katanya dikutip Selasa (4/6/2024).
Adapun, target pengembangan awal PLTP co-generation (binary plant) yang sudah siap dikembangkan, yakni di PLTP Ulubelu Binary Unit dan PLTP Lahendong Binary Unit. Nantinya, masing-masing akan menambah kapasitas terpasang sebesar 30 MW dan 15 MW.
Sebagai informasi, Indonesia menyimpan 40 persen cadangan panas bumi dunia. Proyek pengembangan PLTP juga merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Joint Development Study Agreement (JDSA) oleh kedua korporasi pada tanggal 22 Februari 2024. Salah satu fokus utama JDA adalah pengembangan proyek co-generation di dua wilayah kerja panas bumi dengan memanfaatkan energi yang terkandung dalam brine untuk meningkatkan kapasitas produksi listrik.