"Kita bicara saprodi saprotannya, apa yang diperlukan untuk sarana produksinya dan pertaniannya maka modernisasi. Modernisasi tidak bisa dihindari," ucap capres yang didukung Partai Perindo ini.
Langkah berikutnya, Ganjar juga mendorong agar peran Perum Bulog bisa dikembalikan ke fungsinya, agar tidak terjadi liberalisasi dalam proses produksi pertanian para petani di daerah.
“(Bulog) Dikembalikan ke fungsi awal. Kalau zaman dulu ada sembilan bahan pokok yang dikuasai negara, maka kuasai lagi. Kalau tidak akan terjadi liberalisasi dan itu membahayakan," tutur Ganjar.
Ganjar meyakini bahwa petani Indonesia bisa mencukupi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia. Hal itu, kata Ganjar, sesuai dengan keyakinan untuk berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari). Jika itu bisa dilakukan, maka petani pun bisa lebih makmur dan sejahtera.
“Kalau kita bisa produksi kenapa tidak? Kalau kita kurang ya seoptimal mungkin yang bisa kita produksi kita bikin sendiri. Itulah berdikari," ujar dia.