JAKARTA, iNews.id - PT Waskita Karya (Persero) Tbk akhirnya merombak jajaran direksinya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyusul banyaknya kejadian kecelakaan konstruksi dan kerja yang menyeret nama perusahaan ini .
Pemegang saham menyetujui untuk mencopot M Choliq dari jabatannya sebagai Direktur Utama Waskita Karya dan menggantinya dengan I Gusti Ngurah Putra. Pemilihan I Gusti Ngurah Putra telah melalui tahap seleksi di mana ada dua kandidat lain yang merebut kursi pimpinan Waskita Karya. Dua kandidat ini adalah Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Desi Arryani dan Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) Indradjaja Manopol.
"Aslinya orang Waskita di luar ada tiga, tadi Pak Putra, Ibu Desi, sama Pak Indradjaja Manopol. Nah, mereka dulunya orang Waskita jadi Dirut di luar (perusahaan lain) kita tarik kembali," kata Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang, di Gedung Waskita Karya, Jumat (6/4/2018).
Selain itu, pemegang saham juga memilih Haris Gunawan untuk menduduki kursi Direktur Keuangan. Haris sebelumnya menjabat Direktur Keuangan di PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
"Pak Haris Gunawan dulunya juga orang Waskita, sebelum pindah ke Adhi Karya, dia orang Waskita," ujarnya.