"Hal itu merupakan dampak dari turunnya mobilitas masyarakat. Namun, jika dibandingkan dengan Januari-April 2019, konsumsi biodiesel pada tahun ini lebih tinggi karena implementasi B30," katanya.
Jika dilihat dari penggunaannya, konsumsi untuk keperluan pangan naik tipis dari 721.000 ton menjadi 725.000 ton. Sementara konsumsi oleokimia naik 11.000 ton menjadi 115.000 ton karena meningkatnya pemakaian hand sanitizer dan sabun.
"Konsumsi oleokimia diperkirakan masih akan bertahan meskipun ada pelonggaran PSBB karena protokol Covid-19 masih tetap diterapkan," ujar Mukti.