Garap Gas Tangguh di Papua, BP Akan Gelontorkan Investasi Rp56 Triliun

Suparjo Ramalan
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - British Petroleum (BP) Indonesia akan meningkatkan investasi sebesar 4 miliar dolar AS atau Rp56 triliun. Investasi tersebut akan digunakan untuk menggarap Lapangan Gas Tangguh di Papua.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyebut, manajemen BP telah menyampaikan rencana tersebut kepada pemerintah.

"Kami menyambut gembira karena berarti usaha-usaha yang dilakukan SKK Migas dan pemerintah untuk meningkatkan investasi, membuahkan hasil,” ujar Dwi melalui keterangan tertulis, Senin (20/3/2021).

Dwi mengatakan, investasi untuk meningkatkan cadangan itu untuk pengembangan Lapangan Ubadari. Das yang nantinya dihasilkan akan digunakan untuk mendukung operasional kilang LNG Tangguh 1, 2 dan 3. "Lapangan Ubadari ditemukan pada 1997 dan mulai dilakukan pemboran eksplorasi pada 2017," katanya.

Selain itu, kata Dwi, ingin untuk mengembangkan di Tangguh, yaitu teknologi yang dapat menangkap karbondioksida yang dilepaskan ke atmosfer. CCUS merupakan teknologi akan mengurangi emisi gas kaca.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Kejagung Periksa Kepala SKK Migas terkait Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Bisnis
3 bulan lalu

Ketahanan Energi Jadi Prioritas, DEN Kejar Target Produksi Migas 1 Juta Barel

Bisnis
12 bulan lalu

Jelang Tutup Tahun, PHR Catatkan Produksi 2.350 BOPD dari Lapangan Pinang East

Bisnis
1 tahun lalu

Djoko Siswanto Resmi Jadi Kepala SKK Migas, Ini Profilnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal