Garap Megaproyek di 4 Wilayah Ini, Perusahaan Gas dan Kimia AS Siap Investasi Rp210 Triliun

Rina Anggraeni
Jeanny Aipassa
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (kelima kiri), berfoto bersama Presiden Joko Widodo (keempat kanan), dan Menteri BUMN Erick Thohir (Ketiga Kiri) seusai pendandatanan MoU dengan Air Products, di Dubai. (Foto: Istimewa)

Sebagai langkah konkret dari nota kesepahaman dengan Kementerian Investasi/BKPM, Air Products juga langsung menandatangani MoU dengan BUMN dan perusahaan nasional yang akan menggarap 4 megaproyek, yaitu:

1. Proyek batubara menjadi Dimethyl Ether (DME) antara PT Indika Energy Tbk dan APC
2. Proyek gas alam menjadi amonia biru antara PT Butonas Petrochemical Indonesia dan APC
3. Proyek batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) antara PT Batulicin Enam Sembilan dan APC
4. Proyek gasifikasi batu bara untuk produksi metanol antara PT Bukit Asam dan APC

"Dalam konteks ini, kita langsung menindaklanjuti dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Realisasinya akan mulai berjalan awal 2022 nanti. Jadi saya pikir ini awal yang baik, tinggal bagaimana kita mengawal pada tindakan teknisnya,” ujar Bahlil. 

Dia menjelaskan, kesepakatan investasi besar dan berjangka panjang ini berupa pendirian fasilitas gasifikasi untuk konservasi batu bara bernilai rendah menjadi produk kimia bernilai tambah tinggi seperti methanol, DME (Dimethyl Ether), dan bahan kimia lainnya. 

Kerja sama ini ditujukan untuk mendorong hilirisasi sumber daya alam dan meningkatkan substitusi impor. Hal ini merupakan perwujudan dari arah kebijakan Presiden Jokowi terkait transformasi ekonomi.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Alokasi Biodiesel 2026 Ditetapkan Sebesar 15,6 Juta Kiloliter, ESDM: Hemat Devisa Impor Rp139 Triliun

Nasional
1 hari lalu

Satgas P2SP Kantongi 10 Aduan dari Pelaku Usaha, Hambat Investasi dan Bisnis

Nasional
4 hari lalu

Bahlil Klaim Tak Pernah Suruh Kader Golkar Urus Dirinya: Saya Dilahirkan Bukan untuk Diurus

Nasional
4 hari lalu

Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Patuhi Aturan Impor BBM: Tidak Menaati, Tunggu Tanggal Mainnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal