Garuda Belum Masuk Holding BUMN Pariwisata, Ini Alasannya

Suparjo Ramalan
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan alasan Garuda Indoensia belum masuk holding BUMN pariwisata. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)
 

Karena itu, kata Arya, Kementerian BUMN masih menunggu proses restrukturisasi utang yang tengah dijalani Garuda Indonesia rampung. Sementara terkait proses resktrukturisasi, manajemen melakukan sejumlah langkah, seperti mengembalikan sejumlah pesawat kepada para lessor atau perusahaan penyewa pesawat. 

Selain itu, menjalani proses penyelesaian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan manajemen bersama dengan para advisor juga tengah menyelesaikan business plan ke depan. Ini nantinya akan menjadi bagian dalam mengajukan proposal ke para kreditor, termasuk lessors, Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II, dan lainnya.

"Nanti holding-nya enggak baik kalau ada yang bermasalah. Jangan sampai ada yang bubar. Kalau restrukturisasinya (Garuda) berhasil, baru kita masukan. Kita enggak mau (Garuda malah) menjadi beban. Kita enggak mau seperti itu, jadi tunggu saja," tutur Arya. 

Adapun PT Aviasi Pariwisata Indonesia untuk tahap pertama ada lima perusahaan, yakni PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Sarinah (Persero), dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero). Sementara berdasarkan renacana awal, ada tujuh anggota holding, termasuk PT Garuda Indonesia, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero). 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
30 hari lalu

Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 

Nasional
31 hari lalu

Banyak Pesawat Garuda Tak Bisa Terbang, Danantara Ungkap Bebani Perusahaan

Nasional
31 hari lalu

Suntik Dana Rp23,67 Triliun ke Garuda Indonesia, Danantara: Kami akan Monitor

Nasional
31 hari lalu

Suntikkan Dana Rp23,67 Triliun, Danantara Tekankan Pentingnya Selamatkan Garuda Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal