Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Waktu Tertentu

Tangguh Yudha
Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia terus berupaya meningkatkan jumlah penumpang di tahun 2024. (Foto: Istimewa)

Dalam kesempatan tersebut Irfan menyampaikan bahwa perusahaan telah berhasil menorehkan kinerja positif sepanjang tahun 2023. Dia menyebut, kinerja Garuda Indonesia jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

"Kondisi perusahaan hingga akhir 2023 saya memang tidak mencantumkan secara financial detail, tapi yang ingin saya sampaikan dibandingkan 2021 dari segi cost naiknya hampir tidak naik tapi dari segi revenue mengalami peningkatan yang cukup tajam," ucap Irfan.

"Tahun 2022 ini adalah awal kita setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), 2023 adalah masa bagaimana kita menyampaikan kepada seluruh pihak bahwa kita sudah menjadi perusahaan yang menguntungkan seperti janji kita saat PKPU," tuturnya.

Namun dari segi ekuitas, Garuda Indonesia masih minus hampir 1,3 miliar dolar AS, yang mana ini adalah penurunan yang sangat drastis dibanding sebelum PKPU yang mencapai 6 miliar dolar AS. Irfan menyebut operating revenue dan EBITDA mengalami kenaikan.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 

Nasional
6 hari lalu

Banyak Pesawat Garuda Tak Bisa Terbang, Danantara Ungkap Bebani Perusahaan

Nasional
6 hari lalu

Suntik Dana Rp23,67 Triliun ke Garuda Indonesia, Danantara: Kami akan Monitor

Nasional
6 hari lalu

Suntikkan Dana Rp23,67 Triliun, Danantara Tekankan Pentingnya Selamatkan Garuda Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal