JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menjadi sorotan setelah masuk dalam daftar Forbes The Global 2000. Pasalnya, dengan krisis keuangan yang dihadapi, Garuda Indonesia sedang dipantau khusus oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Forbes The Global 2000 merupakan daftar peringkat tahunan atas 2.000 perusahaan publik yang dikeluarkan oleh Majalah Forbes. Pemeringkatan disusun dengan memakai empat metrik pengukuran yakni penjualan, laba, aset, dan nilai pasar.
Forbes merinci Garuda mencatatkan penjualan senilai 2,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS), dengan laba 3,67 miliar dolar AS. Adapun total aset mencapai 6,24 miliar dolar AS, dengan nilai pasar sebesar 393 juta dolar AS.
Mengutip kinerja perseroan tahun lalu, Selasa (13/6/2023), maka terdapat sejumlah kesamaan perhitungan Forbes dengan laporan keuangan GIAA tahun buku 2022.
Meski disanjung berkat torehan positif sepanjang 2022, tetapi GIAA masih mencatatkan ekuitas negatif, yang terhitung sampai kuartal I-2023 mencapai 1,60 miliar dolar AS atau setara Rp24,19 triliun.