JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia Tbk menyelesaikan sebagian utang sebesar 536.452.843,87 dolar AS atau setara Rp8,31 triliun. Adapun keseluruhan surat utang mencapai 624.211.705 dolar AS dengan bunga 6,5 persen yang jatuh tempo pada 2031.
Serta, sukuk yang diterbitkan oleh Garuda Indonesia Global Sukuk Limited sejumlah 78.019.580,00 dolar AS dengan jumlah distribusi periodik sebesar 6,5 persen yang jatuh tempo pada 2031.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya melunasi sebagian jumlah pokok surat utang porsi Reg-S dan sukuk sebesar 113.800.166,49 dolar AS melalui skema penawaran tender atau tender offer dengan total nilai pelaksanaan 49.999.999,74 dolar AS.
Transaksi ini dilakukan secara bertahap sejak 21 Desember 2023 untuk Surat Utang dan 29 Desember 2023 untuk Sukuk. Pelunasan sebagian ini dilakukan kepada pemegang Surat Utang dan Sukuk yang mayoritas merupakan para kreditur Garuda Indonesia dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).