Irfan menyebut, kenaikan trafik penumpang tersebut terus diselaraskan dengan berbagai langkah preventif guna memastikan konsistensi penerapan protokol kesehatan berjalan optimal pada seluruh lini operasional, selain tentunya memastikan aspek safety, service dan security operasional penerbangan berjalan optimal dengan didukung oleh stakeholder terkait.
"Termasuk memastikan konsistensi tingkat ketepatan waktu penerbangan tetap terjaga, dimana rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan Garuda pada periode nataru hingga saat ini berhasil menyentuh kisaran 85 persen," ucap Irfan.
Di tengah sinyal positif proyeksi peningkatan trafik penumpang pada momentum akhir tahun ini, pihaknya meyakini konsistensi penerapan prokes dan tata laksana penanganan pandemi tetaplah menjadi prioritas bersama yang harus senantiasa dikedepankan dengan memastikan seluruh pemangku kepentingan terkait siap beradaptasi dengan berbagai upaya penanganan pandemi di era kenormalan baru.
"Oleh karenanya, kesiapan infrastruktur terhadap upaya penegakan prokes terus kami optimalkan bersama stakeholder terkait, guna memastikan komitmen menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat senantiasa terjaga," tuturnya.