Dalam rangka memperkuat kinerja keuangan dan operasional perusahaan secara berkelanjutan, Garuda Indonesia bersama jajaran anak perusahaan diawal tahun 2018 mencanangkan strategi bisnis jangka panjang bertajuk Sky Beyond 3.5 yang akan menjadi value driven Garuda Indonesia aviation group dengan target valuation Garuda Group sebesar 3,5 miliar dolar AS pada tahun 2020.
Selain itu, Garuda Indonesia Group melalui Sky Beyond 3.5 di tahun 2020 turut menargetkan profit perusahaan yang diestimasikan mencapai 170 juta dolar AS dengan jumlah penumpang mencapai 45 juta orang serta turut memperkuat capaian tingkat ketepatan waktu hingga 92 persen dengan standarisasi layanan bintang 5.
Berikut susunan Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia sesuai hasil RUPST:
Direktur Utama: Pahala N Mansury
Direktur Operasi: Triyanto Moeharsono
Direktur Teknik: I Wayan Susena
Direktur Umum dan SDM: Linggarsari Suharso
Direktur Niaga Domestik: Nina Sulistyowati
Direktur Kargo dan Niaga Internasional: Sigit Muhartono
Direktur Layanan: Nicodemus P Lampe
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko: Helmi Imam Satriyono
Komisaris Utama dan Independen: Jusman Syafii Djamal
Komisaris Independen: Hasan M Soedjono
Komisaris Independen: Herbert Timbo Parluhutan Siahaan
Komisaris: Luky Alfirman
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris: Dony Oskaria
Komisaris: Muzaffar Ismail