Seluruh 104.172 calon jemaah Haji tahun ini akan dibagi ke dalam 287 kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok. Dalam musim Haji ini Garuda Indonesia akan mengoperasikan tujuh Boeing B777-300, empat Airbus A330-300, tiga Airbus A330-900.
Kemudian, sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah layanan bagi para jemaah, Garuda Indonesia akan menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa islami selama penerbangan. Tak hanya itu, para jemaah juga akan mendapatkan inflight catering sesuai menu khas daerah embarkasi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji & Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief menuturkan, pihaknya mengapresiasi Garuda Indonesia yang terus berdiskusi intensif dalam mempersiapkan kesiapan operasional penerbangan haji tahun ini.
"InsyaAllah, Garuda Indonesia akan memberangkatkan haji regular sebanyak 104.172 yang terdiri dari sembilan embarkasi," ucap Hilman.
Hilman menambahkan, 30 persen jemaah Indonesia tahun ini berusia diatas usia 65 tahun. Untuk itu, lanjutnya, kebijakan pendampingan lansia harus terus ditingkatkan termasuk dukungan dari penyedia layanan penerbangan termasuk Garuda Indonesia untuk menghadirkan kemudahaan bagi kebutuhan jemaah lansia selaras dengan visi kita bersama memberikan layanan yang inklusif bagi seluruh jemaah haji.
"Kerja sama yang telah terjalin bertahun tahun ini tentunya perlu terus dioptimalkan khususnya dalam memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji dengan memastikan berbagai hal krusial dalam aspek operasional dapat termitigasi dengan baik utamanya terkait kenyamanan calon jemaah haji," tuturnya.
Garuda Indonesia juga akan terus memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan Haji ini melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan, untuk memastikan penerbangan Haji tahun ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tentunya mampu memberikan kenyamanan kepada seluruh jemaah.