Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra sebelumnya telah memberikan sinyal untuk membatalkan pesanan pesawat Boeing 737. Kemungkinan itu, kata Ari, bisa terjadi bila melihat langkah Lion Air yang melakukan aksi serupa.
Ari menyebut, 49 pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dipesan Garuda seharusnya datang secara bertahap mulai 2021 hingga 2030. Garuda sebelumnya mengurangi pesanan dari 49 menjadi 20 unit, namun saat ini Garuda membatalkan seluruh pesawat.
Harga satu unit pesawat Boeing 737 MAX saat ini berada di kisaran 70 juta dolar AS. Dengan pembatalan yang diajukan oleh Garuda, maka Boeing kehilangan pendapatan hingga 3,43 miliar dolar AS atau hampir Rp50 triliun.