Gelar Seminar Internasional, The 21st Economix FEB UI Hadirkan Sejumlah Tokoh Ternama

Rizqa Leony Putri
The 21st Economix dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia kembali menyelenggarakan seminar internasional yang menghadirkan tokoh ternama. (Foto: dok Economix UI)

Dalam sambutan pembukaan The 21st Economix International Seminar, M Jusuf Kalla menyampaikan pandangannya mengenai globalisasi. Kalla menyebutkan bahwa semua negara maju sangat menghargai waktu, dan menjelaskan perjalanan globalisasi dari dasar pemahaman sejarahnya.

"Globalisasi bukanlah suatu konsep yang muncul begitu saja. Apakah penyebabnya? Apa efeknya? Pertanyaan-pertanyaan ini telah mengiringi kita sejak era globalisasi dimulai pada tahun 1980-an. Kala itu, dalam masa resesi tahun 1929, ekonom John Maynard Keynes mengusulkan adanya peran pemerintah yang signifikan. Namun, pada tahun 1950-an, Milton Friedman memperkenalkan kembali konsep liberalisme ekonomi," ucap Jusuf Kalla.

Dalam pemahaman globalisasi, Jusuf Kalla menyoroti perang dingin antara sistem ekonomi Amerika Serikat dan Uni Soviet yang berujung pada keruntuhan Uni Soviet. Dia juga membahas transisi Tiongkok dari ekonomi tertutup ke terbuka serta peran teknologi sebagai cerminan utama globalisasi saat ini.

Kalla mengilustrasikan efek globalisasi dalam manufaktur, seperti produksi handphone yang melibatkan desain Amerika, bahan melalui Taiwan, dan produksi di Tiongkok, pola yang juga terjadi dalam industri pakaian. Namun, Kalla juga mengingatkan dampak negatif globalisasi yang mengancam persaingan ekonomi negara berkembang, mengurangi stabilitas pasar global, dan memberikan tekanan pada industri di beberapa negara tersebut.

COO Economic Research Institute for ASEAN and East Asia- ERIA Koji Hachiyama hadir dalam seminar internasional. ERIA adalah organisasi internasional yang melakukan riset dan membangun kapasitas terkait interaksi ekonomi, pengurangan kesenjangan pembangunan, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Sementara itu, Prof Purnomo Yusgiantoro sebagai Keynote Speaker Subtheme 1 membahas "The Significance of Downstream Activities as a Strategy for Economic Development and Restructuring in Developing Countries: The Case of Indonesia" turut menyampaikan pandangannya. Dalam konferensi pers, dia menyatakan rasa terima kasih kepada panitia The 21st Economix atas undangannya, dan dengan senang hati ia siap mendukung generasi muda yang akan mewarisi masa depan Indonesia.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Bisnis
12 jam lalu

Kampanye Semangat AQUA, Semangat Kita: Ajak Masyarakat Dukung Garuda Squad

Bisnis
17 jam lalu

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Tegaskan Peran dalam Stabilitas Ekonomi Nasional

Belanja
18 jam lalu

6 Tips Memilih Sofa Bed Sesuai Kebutuhan di Rumah

Nasional
18 jam lalu

Dikukuhkan Mendagri Tito Karnavian, DPRD Jabar Pimpin ADPSI dan ASDEPSI 2025-2030

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal