Berdasarkan data dari covid19.sumutprov.go.id/, status kota Medan yang berpenduduk 2,43 juta orang atau 16,46 persen dari seluruh penduduk Sumatera Utara berada di zona merah dengan penambahan kasus di atas 30 orang setiap harinya.
Cakupan persentase jumlah warga Sumatera Utara yang sudah menjalani vaksinasi masih rendah. Secara nasional, cakupan vaksin pertama di Sumut berada di peringkat 20 nasional dengan 40,23 persen, sedangkan untuk vaksin kedua baru 21,58 persen atau di posisi 23 nasional.
"Sentra vaksinasi di Medan ini ditargetkan 5.000 orang per hari. Saya yakin bisa dicapai karena semua orang dari berbagai kalangan bisa divaksin disini demi mengejar percepatan. Saya minta agar semua orang lebih disiplin dalam menjalankan 3M. Semoga usaha ini mendapat kemudahan dari Yang Kuasa agar kita bisa melewati pandemi ini," tutur Erick Thohir.
Adapun Kementerian BUMN menerjunkan 250 tenaga kesehatan yang dikoordinir oleh Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan dan melibatkan pusat layanan kesehatan di kota Medan, seperti Puskesmas Glugur Darat, Tegal Sari, Tuntungan, Simalingkar, dan Terjun.
Hingga saat ini, enam Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang sudah dilakukan Kementerian BUMN di DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Banyumas mampu memvaksin 1,6 juta orang.