Menko Airlangga mengatakan, target transaksi dalam TEI 2023 harus lebih tinggi dari realisasi tahun lalu yang mencapai 15,8 miliar Dolar AS. Capaian itu merupakan 50 persen lebih tinggi dari yang ditargetkan, 10 miliar Dolar AS.
“Target tahun ini harus diperbaiki. Di tahun ini pesertanya lebih besar dari tahun lalu, yakni 1.193 ribu pengunjung. Kemudian diharapkan ekspornya tentu bukan tadi yang disampaikan, target 10 miliar Dolar AS, tetapi target tahun ini harus lebih tinggi dari capaian tahun lalu yang 15,8 miliar Dolar AS,” tuturnya.
Dia optimis terhadap capaian transaksi TEI yang lebih besar itu berangkat dari status pandemi Covid-19 yang telah berakhir. "Kalau sudah merdeka dari Covid dagang harus lebih lancar dan ditambah lagi dagang harus lebih laris manis," ujarnya.
Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta 2023
Dalam pagelaran ini, Kementerian Perdagangan kembali memberikan penghargaan Primaniyarta dan Primaduta 2023 kepada para pelaku usaha yang berhasil menorehkan prestasi dengan meningkatkan ekspor dan para buyer atau importir yang loyal. Penghargaan diberikan langsung oleh Menko Airlangga.
Penghargaan Primaniyarta diberikan kepada 17 penerima, yang terdiri atas 13 eksportir dan empat kepala daerah terpilih yang terus meningkatkan nilai ekspornya.
Sedangkan, penghargaan Primaduta diberikan kepada 25 penerima yang terdiri atas 23 buyer yang loyal sebagai mitra eksportir Indonesia serta dua perwakilan yang aktif mencari buyer.
"Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para pelaku usaha untuk terus meningkatkan ekspor non migas. Kami mengapresiasi kontribusi yang diberikan para pemangku kepentingan terhadap perkembangan ekspor Indonesia. Semoga ini menginspirasi para pelaku usaha lainnya untuk meningkatkan ekspor ke pasar global,” kata Wamendag Jerry.
Penghargaan Primaniyarta merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah untuk para eksportir dalam meningkatkan ekspornya secara berkesinambungan. Kali ini penghargaan Primaniyarta diberikan dalam sembilan kategori.