Generasi Muda Sulit Beli Rumah, REI: Backlog Perumahan Bakal Makin Tinggi

Iqbal Dwi Purnama
Ketua Umum REI Paulus Totok Lusida menyebut, di tengah ancaman inflasi yang semakin tinggi akan membuat generasi muda sulit memiliki hunian. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida menyebut, di tengah ancaman inflasi yang semakin tinggi akan membuat generasi muda sulit memiliki hunian. Hal tersebut menjadi tantangan pemerintah untuk mengatasi backlog perumahan yang pada tahun 2021 angkanya tercatat mencapai 12,75 juta. 

Totok menyebut, angka backlog perumahan pada tahun lalu itu mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu 11,4 juta.

"Iya itu salah satu penyebabnya, mau tidak mau harga rumah sederhana itu pasti naik, karena sudah 3 tahun ini mengalami perubahan harga," ujar Totok kepada MNC Portal Indonesia, Senin (11/7/2022).

Totok menambahkan, selama pandemi Covid-19, demand masyarakat terhadap perumahan mengalami pelemahan. Bertambahnya backlog bukan disebabkan oleh supply, melainkan demand yang berkurang.

"Supply sih bagus, cuma dalam kondisi saat ini kan kecenderungan dengan kenaikan yang ada di dunia mau tidak mau harga rumah akan naik, bagaimana kita menyiasati agar supply and demand ini bisa seimbang," ucap Totok.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
20 jam lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Nasional
9 hari lalu

Duh! 6.000 Lulusan S2 dan S3 Nganggur dan Putus Asa Cari Kerja

Nasional
10 hari lalu

MNC University dan DPMI Gelar Seminar, Ajak Generasi Muda Berani Bicara di Depan Publik

Makro
17 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal