Berbeda dari lembaga pembiayaan lainnya, PNM memberikan akses permodalan bagi perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia dengan maksimal pendapatan senilai Rp800.000 per bulan.
Berbagai program juga dilakukan untuk mendampingi ibu nasabah agar modal usaha yang diberikan dapat dikelola dengan baik. Secara garis besar, PNM telah memberikan tiga modal utama yakni modal finansial, intelektual, dan sosial.
“Jika bukan kami, siapa lagi, kita harus percaya bahwa mereka bisa untuk menjadi berdaya dan bahkan menjadi bagian dari tulang punggung perekonomian bangsa,” tutur Sunar.
Seperti diketahui, PNM yang telah bertransformasi menjadi group lending terbesar di dunia dan menjadi lembaga pemberdayaan terbesar di dunia tetap mengusung pola pemberdayaan khas ala PNM.
PNM dalam memberdayakan nasabah berpegang pada konsep pembiayaan dan pendampingan berkelanjutan. PNM yakin dengan pola ini modal akan semakin efektif untuk mengembangkan usaha nasabah.