"So far sih dana IPO ini dulu kita maksimalkan, nanti untuk yang peralihan Chevron ke Pertamina itu goals kita yang kedua masih kita pikirin strategi untuk pendanaannya seperti apa," ucapnya.
Menurut dia, dengan melepas 750 juta lembar saham bisa meningkatkan laba bersih perseroan sekitar 15 persen pada akhir tahun. Sementara untuk tahun depan akan meningkat dua kali lipat menjadi 30 persen.
"Pendapatan kita tahun ini Rp185 miliar kalau 15 persennya artinya setara Rp50 miliar. Berarti di 2020 sekitar Rp70-90 miliar," tutur dia.