JAKARTA, iNews.id – Setelah mendapat suntikan dana dari PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp2 triliun, perusahaan aplikasi penyedia jasa transportasi online, Go-Jek kembali mendapat suntikan dana dari investor kakap. Kali ini, Grup Djarum ikut mengucurkan dana kepada Go-Jek.
Grup Djarum menyuntikan dana ke Go-Jek melalui anak perusahaannya, PT Global Digital Niaga (GDN) yang memiliki platform jual beli online, Blibli.com. Kendati demikian, kedua belah pihak tidak mengumumkan nilai investasi Grup Djarum kepada Go-Jek.
Kusumo Martanto, Chief Executive Officer (CEO) Blibli.com mengatakan, aksi korporasi ini dilakukan karena Go-Jek dianggap mampu menjangkau masyarakat luas, inovatif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara konsisten. Selain itu, dia juga menilai, Go-Jek juga memiliki nafas yang sama dengan Blibli.com yang ingin memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
"Ada banyak kesamaan antara GDN dan Go-Jek yang bisa dikolaborasikan dalam hal membuka akses yang semakin luas bagi para pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi digital, pengembangan jasa logistik, merchandise, dan tak menutup kemungkinan jangka panjang akan melakukan pengembangan teknologi ataupun pembangunan bersama," ujar Kusumo di Hotel Ayana Midplaza Jakarta, Senin (12/2/2018).
Sementara itu, CEO sekaligus Founder Go-Jek, Nadiem Makarim mengatakan, Go-Jek dan Blibi.com merupakan pemain lokal di sektor teknologi konsumer yang memiliki visi sama untuk mendorong produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.