Goldman Sachs Prediksi Ekonomi AS Minus 4,6 Persen Tahun Ini

Djairan
Wall Street. (Foto: ilustrasi/Ist)

NEW YORK, iNews.id - Ekonomi Amerika Serikat (AS) tertekan akibat pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi negara terbesar di dunia itu diprediksi negatif pada 2020.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (6/7/2020), Goldman Sachs merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi AS. Lembaga keuangan tersebut memperkirakan ekonomi AS tumbuh minus 4,6 persen, lebih buruk daripada prediksi sebelumnya minus 4,2 persen.

Dalam laporan terbarunya, Kepala Ekonom Goldman Sachs, Jan Hatzius menyebut, konsumsi rumah tangga tertahan pada Juli setelah beberapa negara bagian AS kembali memperketat pembatasan sosial seiring meningkatnya jumlah pasien Covid-19.

"Kombinasi pembatasan sosial yang lebih ketat dan social distancing telah menunjukkan dampak terhadap aktivitas ekonominya," katanya

Goldman Sachs memprediksi pertumbuhan ekonomi AS kuartal III-2020 tumbuh 25 persen secara kuartalan. Angka itu lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 33 persen.

Kendati demikian, kata Hatzius, perekonomian AS akan tumbuh 5,8 persen pada 2021. Angka pengangguran diprediksi mencapai 9 persen pada akhir tahun ini, lebih rendah dari prediksi sebelumnya sebesar 9,5 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Makro
12 jam lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Paket Stimulus Pemerintahan Prabowo untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
8 hari lalu

Pengumuman! ASN Boleh WFA pada 29-31 Desember 2025

Nasional
8 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.723 per Dolar AS

Nasional
9 hari lalu

Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen saat Nataru, Berikut Daftarnya 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal