GoTo Gaet Investor Abu Dhabi, Dapat Suntikan Dana Rp5,64 Triliun

Advenia Elisabeth
Logo GoTo Group, perusahaan merger dari Gojek dan Tokopedia. (Foto: Istimewa)

"Dukungan dengan skala seperti ini menegaskan bahwa Indonesia dan Asia Tenggara akan menjadi tujuan besar selanjutnya untuk investasi teknologi,” ungkapnya.

Lebih lanjut Andre menerangkan bahwa ADIA akan menjadi investor terbaru yang masuk ke dalam daftar investor global di GoTo saat ini, menyusul Alibaba Group, Astra International, Facebook, Global Digital Niaga (GDN), Google, KKR, PayPal, Sequoia Capital India, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent dan Warburg Pincus.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Private Equities ADIA Hamad Shahwan Al Dhaheri mengatakan investasi ADIA di GoTo sejalan dengan berbagai tema investasi utama ADIA. Di mana salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi digital di negara-negara Asia Tenggara yang berkembang pesat. 

“Kami melihat potensi yang kuat di wilayah ini, terutama di Indonesia, di mana latar belakang ekonomi yang dinamis mendorong ADIA untuk terus memperkuat kehadirannya di negara ini,” papar Hamad.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 

Nasional
3 hari lalu

Formas Kolaborasi dengan Investor China, Buka Peluang Kerja Sama Investasi

Nasional
4 hari lalu

Menko Airlangga Pastikan Pembangunan IKN Tetap Berjalan usai MK Batalkan HGU 190 Tahun

Keuangan
12 hari lalu

Ayo Daftar Webinar Gratis MNC Sekuritas x BEI Jawa Tengah: Strategi Melihat Kondisi Pasar dan Valuasi Saham

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal