JAKARTA, iNews.id - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, membeberkan tiga strategi yang harus dilakukan untuk mengembangkan industri halal di Indonesia. Ketiga strategi tersebut adalah digitalisasi, kejelasan roadmap serta sinergi dan kolaborasi.
Berbicara dalam forum Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021, Perry mengatakan, strategi pertama adalah memanfaatkan digitalisasi sebagai kunci untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia termasuk industri halal.
“Pandemi Covid-19 telah menyebabkan tekanan yang ekstensif dan tantangan bagi 57 negara OKI. Rantai pasok produk halal terganggu dan investasi makan halal, modest fashion dan wisata ramah islam menurun sekitar 13 persen year on year pada tahun lalu. Tetapi kita harus kuat dan maju dengan digitalisasi,” ujar Perry dalam ISEF 2021 secara virtual, Rabu (27/10/2021).
Perry menjelaskan, nilai transaksi e-commerce untuk komoditas halal naik signifikan sekitar 20m persen yoy pada Agustus 2021 terutama didominasi oleh produk fashion.
“Dalam setiap masalah ada banyak solusi yang bisa kita formulasikan dan implementasikan. Digitalisasi adalah salah satu solusi,” kata Perry.