Platform ini diharapkan menghasilkan skema pembiayaan yang tepat dan pendekatan transisi yang menguntungkan baik bagi masyarakat, ekonomi regional, serta lingkungan.
"Kami sekarang bekerja dengan mitra pembangunan kami termasuk MDB melalui country platform ETM kami untuk mengimplementasikan program dan mengumumkan proyek percontohan yang dipilih dalam KTT G20 pada bulan November," ujar Sri Mulyani.
Terkait dengan itu, Sri Mulyani menyampaikan, sangat mengharapkan partisipasi dari AIIB dalam program ini, khususnya pengembangan platform ETM. "MDB termasuk AIIB, perlu berkolaborasi dan mendukung transisi ekonomi global yang tertib dan terjangkau menuju keberlanjutan,” ungkap Sri Mulyani.
Dia mengungkapkan, AIIB perlu mendorong perkembangan iklim dan keselarasan instrumen keuangan yang berkelanjutan termasuk instrumen pasar modal yang berkelanjutan serta fasilitas pengurangan risiko.
AIIB juga harus dapat memberikan bantuan teknis untuk membantu klien mempersiapkan proyek yang visible sehingga dapat dibiayai oleh bank.
“Untuk itu AIIB perlu terus membangun keahlian dan kapasitas internal termasuk menambah jumlah tenaga ahli dan staf di bidang ini. Kami berharap dapat melihat lebih banyak komitmen dari AIIB untuk mendukung anggota dalam program transisi energi dan ingin melihatnya tercermin dalam revisi berkelanjutan dari strategi sektor energi AIIB,” tutur Sri Mulyani.