Dalam kesempatan terrsebut, Budi Karya turut mengecek pembangunan prasarana perkeretaapian untuk mendukung pengoperasian KA Makassar-Parepare antara Mandai-Palanro.
“Tahun ini, ada beberapa prasarana yang akan dibangun, di antaranya overpass Tonasa yang saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan serta pengadaan dan pemasangan peralatan di Depo Maros,” katanya.
Selain itu, lanjut Budi Karya, akan dilakukan pula pembangunan jalan akses dan fasilitas pendukung di stasiun lintas Makassar-Parepare, salah satunya fasilitas keselamatan di emplasemen Stasiun Mandai dan Jalan Damai Ongkoe.
Terkait hal ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros telah menandatangani Nota Kesepakatan tentang Peningkatan Keselamatan pada Perlintasan Tidak Sebidang Jalur Kereta Api antara Mandai-Maros.
“Rencana akses Ongkoe didesain untuk mengoptimalkan fungsi jalan, sehingga tidak mengganggu perjalanan kereta api dan mengoptimalkan panjang spoor efektif track Stasiun Mandai. Yang tak kalah penting, dampak kecelakaan kereta api dengan kendaraan lain pun bisa dimitigasi dengan adanya pembangunan ini,” ujar Budi Karya.