JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menepis kabar kenaikan harga BBM subsidi. Kabar tersebut berembus kencang usai pemerintah berencana membatasi pembelian BBM bersubsidi.
"Tidak ada rencana kita naik (harga BBM)," ujar Airlangga saat dijumpai awak media di kantornya pada Kamis (11/7/224).
Meskipun begitu, Airlangga tak menampik kabar pembatasan pembelian BBM subsidi mulai 17 Agustus 2024. Menurutnya, rencananya sedang dalam tahap pembahasan.
Adapun, pembahasan itu tertuang dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan bakar Minyak.
"Masih dalam pembahasan," tutur dia.
Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa pemerintah akan mulai menargetkan pengetatan pembelian subsidi BBM pada 17 Agustus 2024.
Luhut menilai langkah itu dilakukan demi mengurangi jumlah penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak menerimanya. Adapun aturannya ini sedang disiapkan oleh PT Pertamina (Persero).
"Dan juga pemberian subsidi yang tidak pada tempatnya. Itu Pertamina sekarang sedang menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus kita sudah bisa mulai di mana orang yang tidak berhak mendapat subsidi akan bisa kita kurangi," ucap Luhut di instagram pribadinya.