Harga Beras Dunia Makin Tinggi gegara Dolar AS, Kepala Bapanas: Berapa pun Harganya Kita Beli!

Iqbal Dwi Purnama
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (Foto: Iqbal Dwi)

Selain itu nilai tukar rupiah sepanjang tahun 2024 diasumsikan berada di level Rp15.000 per dolar AS, suku bunga SBN 10 tahun sebesar 6,7 persen, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, inflasi yang terkendali sebesar 2,8 persen, dan suku bunga SBN 10 tahun sebesar 6,7 persen.

Komponen-komponen tersebutlah yang menjadi pembentuk harga dalam melakukan importasi sebuah komoditas.

"Kita sedang stress test, sampai di berapa harganya, tapi tidak mungkin tidak makan, ketika harga beras Rp18.000, kan tetap ketersediaan harus dijaga," tutur Arief.

Arief menjelaskan saat ini harga beras dunia berada di level 670 dolar AS per ton, padahal harga sebelumnya hanya 460 dolar AS per ton. Situasi tersebut sudah membuat Pemerintah tentunya lebih banyak menggelontorkan APBN untuk pengadaan beras, belum lagi ditambah nilai tukar yang rupiah yang melemah.

"(Sedang menghitung) misalnya harga beras harganya 630 dolar per metrik ton, dengan currency Rp15.500 waktu itu, kalau Rp16.000 berapa. Tapi insyaallah kita bisa melewati ini semua dengan baik," tutup Arief.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun

Nasional
17 hari lalu

Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET

Bisnis
19 hari lalu

BPS Ungkap Harga Beras Turun selama Oktober 2025, dari Penggilingan hingga Eceran

Nasional
1 bulan lalu

Setahun Kinerja Pangan Nasional, Zulhas: 0 Persen Impor Beras, Surplus 4 Juta Ton

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal