NEW YORK, iNews.id - Perusahaan pemberi pinjaman kripto di Amerika Serikat (AS), Celsius Network mengajukan kebangkrutan pada hari Rabu (13/7/2022) waktu setempat. Perusahaan tersebut menjadi korban terbaru di sektor mata uang kripto di tengah penurunan dramatis dalam harga token.
Mengutip Reuters, Celsius yang berbasis di New Jersey membekukan penarikan bulan lalu dengan alasan kondisi pasar ekstrim. Selain itu, perusahaan juga memotong akses ke tabungan bagi investor individu.
Dalam pengajuan kebangkrutan di Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Selatan New York, Celsius memperkirakan aset dan kewajibannya antara 1 miliar dolar AS hingga 10 miliar dolar AS, dengan lebih dari 100.000 kreditur. Perusahaan memiliki uang tunai 167 juta dolar AS.
"Ini adalah keputusan yang tepat untuk komunitas dan perusahaan kami," ujar co-founder dan Chief Executive Celsius Alex Mashinsky dikutip, Kamis (14/7//2022).
Layanan pemberi pinjaman kripto seperti Celsius berkembang pesat selama pandemi COVID-19 dengan menarik deposan dengan suku bunga tinggi dan akses mudah ke pinjaman yang jarang ditawarkan oleh bank tradisional. Mereka meminjamkan token kepada sebagian besar investor institusional, menghasilkan keuntungan dari perbedaan tersebut.