Perusahaan tersebut telah membeli ratusan ribu bitcoin, sehingga dengan cepat meningkatkan nilainya.
Bagi banyak pemegang bitcoin, hal ini akan menjadi momen untuk merayakannya karena kekayaan mereka akan meningkat pesat. Namun sejarah menunjukkan bahwa mereka harus bersiap menghadapi perubahan tersebut.
Nilai bitcoin anjlok ke posisi terendah dalam 18 bulan hampir 20.000 dolar AS pada Juni 2022 karena investor berusaha memutuskan hubungan dengan investasi berisiko di tengah prospek ekonomi global yang suram.
Harga mata uang kripto semakin merosot pada akhir tahun itu ketika FTX, bursa mata uang kripto besar yang didirikan oleh “raja kripto” Sam Bankman-Fried, bangkrut pada November 2022.
Puncak dan palungnya berlanjut sepanjang tahun 2023, namun mata uang kripto itu berhasil naik kembali hingga diperdagangkan di atas 40,000 dolar AS menjelang akhir tahun.
Bukan hanya perusahaan dan investor individu yang memantau fluktuasi tersebut dengan cermat. Di Amerika Tengah, Presiden El Salvador Nayib Bukele telah menggunakan mata uang kripto.
Pemimpin pecinta Bitcoin ini telah menghabiskan lebih dari 100 juta dolar AS uang negara untuk membeli hampir 3.000 bitcoin selama beberapa tahun terakhir. Investasinya kini bernilai sekitar 60 persen lebih tinggi dari yang dia bayarkan, meskipun tidak ada catatan publik yang dirilis secara spesifik.