JAKARTA, iNews.id - Harga Bitcoin menyentuh 45.048 dolar AS atau setara Rp698,33 juta pada perdagangan awal tahun 2024. Ini merupakan pertama kalinya mata uang kripto tersebut menyentuh level tertinggi sejak April 2022.
Mengutip Reuters, Bitcoin menyentuh puncaknya dalam 21 bulan terakhir pada level 45.922 dolar AS atau naik 156 persen pada tahun lalu sekaligus menjadi kenaikan terkuat sejak tahun 2020. Bitcoin terakhir naik 3,1 persen di 45.509 dolar AS, tetapi masih jauh dari rekor tertinggi 69.000 dolar AS yang dicapai pada November 2021.
Saham kripto, yang mencerminkan pergerakan harga bitcoin turut melesat, dengan Riot Platforms, Marathon Digital, dan CleanSpark naik pada kisaran 7 persen dan 10 persen setelah penurunan tajam pada hari perdagangan terakhir 2023.
Saham perusahaan perangkat lunak dan investor bitcoin MicroStrategy melesat 13,4 persen, sementara ProShares Bitcoin Strategy ETF, yang melacak bitcoin berjangka, bertambah 7,8 persen.
Adapun, fokus investor tertuju pada apakah regulator sekuritas Amerika Serikat (AS) akan segera menyetujui ETF bitcoin spot, yang akan membuka pasar bagi jutaan investor lagi dan menarik miliaran investasi.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS sebelumnya telah menolak beberapa permohonan untuk meluncurkan ETF bitcoin spot dalam beberapa tahun terakhir, dengan alasan bahwa pasar mata uang kripto rentan terhadap manipulasi.