Harga CPO Malaysia Pekan Depan Diprediksi Naik, Ini Pemicunya

Dinar Fitra Maghiszha
Produsen sawit Malaysia setop produksi gara-gara harga CPO anjlok. Foto: Reuters

JAKARTA, iNews.id - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di bursa berjangka Malaysia diperkirakan naik pada pekan depan, setelah tertekan pada sesi terakhir minggu ini.

Salah satu sentimen utama yang memicu naiknya harga CPO Malaysia adalah masalah tenaga kerja yang mempengaruhi tingkat produksi. Hal ini disebabkan karena berkurangnya ketersediaan pekerja di sektor perkebunan kelapa sawit.

Sebelumnya, Malaysian Palm Oil Association (MPOA) memproyeksikan ada penurunan produksi minyak sawit mentah di akhir tahun 2022. MPOA memperkirakan produksi CPO di Malaysia akan menembus angka 18 juta ton di sisa tahun ini.

"Oleh karena itu, kami memperkirakan harga CPO akan diperdagangkan di antara MYR3.500 hingga MYR4.000 per ton pada pekan depan," kata salah seorang diler CPO di Malaysia, dikutip dari Bernama, Minggu (11/9/2022).

Sementara itu, diler memproyeksikan harga CPO akan berkisar di antara MYR3.300 sampai MYR3.500 per ton, di tengah persediaan yang tinggi dan sentimen kekhawatiran terhadap resesi global.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Konsumsi Minyak Sawit Nasional Tahun Ini Naik 5,13%, Tembus 18,5 Juta Ton

Nasional
13 hari lalu

Hakim Djuyamto Melawan usai Divonis 11 Tahun Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Ajukan Banding

Nasional
19 hari lalu

Terbukti Terima Suap, Eks Ketua PN Jaksel Divonis 12,5 Tahun Penjara

Nasional
19 hari lalu

Breaking News: 3 Hakim Pemberi Vonis Lepas Kasus CPO Divonis 11 Tahun Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal