Harga Emas Diproyeksi Naik di Tengah Ancaman Resesi Global 2023, Ini Faktornya

Advenia Elisabeth
Harga emas diproyeksikan akan merangkak naik signifikan tahun ini pada kisaran Rp1,5 juta-Rp1,6 juta per gram. (Foto: Ilustrasi/Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Harga emas diproyeksikan akan merangkak naik signifikan tahun ini pada kisaran Rp1,5 juta-Rp1,6 juta per gram. Hal ini menjadi kabar baik bagi investor yang ingin menambah emas untuk dijadikan aset di tengah ancaman resesi global 2023.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, menjelaskan, Indonesia akan masuk pada fase emas sebagai aset pengaman di saat resesi. 

"Ada beberapa faktor pemicu naiknya harga emas. Salah satunya inflasi yang tinggi disertai berkurangnya kesempatan kerja atau biasa dikenal dengan stagflasi akan memacu investor membeli emas dalam jumlah besar," ujar Bhima kepada iNews.id, Minggu (8/1/2023).

Bhima menambahkan, faktor kedua adalah beberapa negara memacu penerbitan bank emas atau bullion bank termasuk Indonesia dalam UU PPSK. Artinya, emas menjadi komoditi yang menarik dengan peminat semakin luas. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Freeport Temukan Harta Karun Emas-Tembaga Baru di Papua!

Nasional
14 jam lalu

Freeport Targetkan Produksi Emas 43 Ton di 2028, Setoran ke Negara Bisa Tembus Rp100 Triliun

Nasional
21 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi, Cek Rincian Termurah hingga Termahal

Nasional
2 hari lalu

Gibran Pamer Program MBG di KTT G20: Investasi Strategis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal