Harga Gas Eropa Anjlok ke Level Terendah dalam 18 Bulan

Aditya Pratama
Harga gas alam Eropa turun ke level terendah dalam 18 bulan terakhir. (Foto: Reuters)

Uni Eropa telah meningkatkan impor pipa gas alam dari Norwegia dan gas alam cair yang kebanyakan diimpor dari Amerika Serikat (AS) dan Qatar. 

“Eropa sepertinya telah berhasil melepaskan diri dari gas Rusia. (Harga gas) masih relatif mahal, dibandingkan dengan rata-rata jangka panjang sebelum krisis, tetapi tingkat harga saat ini tidak lagi mencerminkan risiko kelangkaan, seperti yang terjadi pada tahun lalu,” ujar Direktur Energi, Iklim, dan Sumber Daya Eurasia Group, Henning Gloystein dikutip, Minggu (19/2/2023).

Sementara, ekonom di Bank Berenberg, Salomon Fiedler berharap Eropa dapat menghindari krisis energi pada musim mendatang. Hal ini bisa dilakukan dengan mempertahankan tingkat impor saat ini dari pemasok non-Rusia, konsumsi gas tetap 20 persen di bawah tingkat rata-rata, dan produksi gas dalam negeri tetap sama.

“Jika yang terburuk menjadi yang terburuk, kombinasi dari tidak adanya pasokan Rusia, cuaca yang lebih dingin dan penghematan yang berkurang secara signifikan akan membuat Uni Eropa berisiko kekurangan (pasokan) di musim dingin mendatang,” tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
13 hari lalu

Tegas, Putin: Tak Ada Negosiasi jika Rusia Perang Lawan Eropa

Internasional
13 hari lalu

Putin: Rusia Siap Perang Lawan Eropa!

Nasional
13 hari lalu

Hashim Djojohadikusumo Pastikan Energi Listrik Indonesia Tetap Gunakan Batu Bara dan Gas Alam

Nasional
17 hari lalu

Finlandia-Uni Eropa Perkuat Implementasi Smart City di IKN, Ini Konsepnya 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal