Harga Minyak AS Minus, Cetak Rekor Terendah dalam Sejarah

Ranto Rajagukguk
Harga minyak minus. (Foto: Reuters).

"Kami menghubungkan kelemahan harga WTI dengan berakhirnya kontrak Mei besok dan volume perdagangan rendah yang menyertainya," kata Giovanni Staunovo, seorang analis komoditas di UBS Global Wealth Management, kepada Xinhua pada hari Senin.

Permintaan yang lebih lemah seiring pandemi Covid-19 dan potensi kelebihan pasokan merupakan masalah yang berat, menurut analis.

"Penurunan lebih banyak kontrak berjangka mencerminkan masalah yang lebih luas yang kita miliki di pasar minyak, yaitu kelebihan pasokan parah di kuartal kedua," kata Staunovo.

Permintaan minyak global diperkirakan turun dengan rekor 9,3 juta barel per hari tahun ke tahun pada 2020, Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan dalam laporan bulanannya yang baru dirilis.

"Dampak dari tindakan lockdown di 187 negara dan wilayah telah membuat mobilitas hampir terhenti," kata IEA.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

Hadiri Ratas di Kertanegara, Bahlil Lapor ke Prabowo soal Sumur Rakyat hingga B50

Nasional
1 bulan lalu

Eks Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan Didakwa Rugikan Negara Rp285 Triliun

Buletin
1 bulan lalu

Kejaksaan Limpahkan Berkas 9 Tersangka Korupsi Minyak Mentah ke Pengadilan Tipikor

Nasional
2 bulan lalu

Kapan Red Notice Riza Chalid Terbit? Polri Ungkap Bocorannya

Bisnis
2 bulan lalu

Harga Minyak Mentah RI ICP Turun Jadi 66,07 Dolar AS per Barel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal