Di pasar minyak menunjukkan AS mencatatkan rekor atas nilai ekspor minyak pada pekan sebelumnya. Ini mengirimkan sinyal positif pada permintaan minyak mentah dunia.
Dilansir Investing, penurunan cukup besar dari persediaan bahan bakar juga menunjukkan minyak mentah AS tetap kuat meskipun inflasi dan suku bunga meningkat. Ke depan pasar akan fokus ke pertemuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pada minggu depan terkait kebijakan suku bunga.
The Fed secara luas diperkirakan akan mengerek suku bunga sebesar 75 basis poin dan memberi sinyal akan ada lebih banyak kenaikan. Itu merupakan langkah yang kemungkinan akan menyebabkan volatilitas jangka pendek di pasar minyak.