Harga Minyak Mentah Melonjak dalam Sepekan, WTI Naik 4 Persen

Aditya Pratama
Harga minyak mentah dunia menguat dalam perdagangan dalam sepekan. (Foto: Freepik)

Analis di pialang minyak PVM, Tamas Varga menyebut, aksi pengeboman berkelanjutan di Jalur Gaza dan penargetan Hizbullah di Lebanon bukanlah pernyataan perdamaian. 

“Hal ini kemudian memicu gagasan bahwa pada tahap tertentu tindakan pembalasan dari Iran atau proksinya tidak akan lama lagi,” kata Varga dikutip, Sabtu (10/8/2024).

Sementara, AS, Mesir, dan Qatar menyatakan agar Hamas dan Israel kembali ke meja perundingan untuk menutup kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Analis pasar senior di Price Futures Group, Phil Flynn menyebut, upaya terbaru pemerintahan Biden untuk memulai kembali perundingan antara Israel dan Hamas mungkin tidak akan membuahkan hasil. Hal ini membuat dana lindung nilai dapat memanfaatkan setiap tenggat waktu perundingan gencatan senjata untuk menekan harga minyak lebih rendah, 

“Pada titik tertentu mereka mungkin menyadari bahwa perundingan gencatan senjata bukanlah alasan untuk menjual lebih banyak minyak,” tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris

Internasional
1 bulan lalu

Pelestina Tak Lagi Menganggap Amerika sebagai Mediator Damai Konflik dengan Israel

Destinasi
1 bulan lalu

Keseruan Visit Saudi Travel Fair 2025, Lebih Dekat dengan Budaya Timur Tengah di Jakarta!

Nasional
2 bulan lalu

Trump Puji Prabowo di KTT ASEAN: Terima Kasih atas Dukungan bagi Timur Tengah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal