Harga Minyak Mentah Merosot Dipicu Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga The Fed

Dovana Hasiana
Harga minyak mentah melemah pada perdagangan hari ini, Senin (1/5/2023) karena ekspektasi kenaikan suku bunga AS dan data manufaktur China yang lebih lemah. (Foto: Reuters)

Sementara, data ekonomi yang lemah dari China juga membebani harga minyak mentah. Indeks manajer pembelian manufaktur (manufacturing purchasing managers’ index/PMI) China turun menjadi 49,2 dari 51,9 pada bulan Maret, turun di bawah angka 50 poin yang memisahkan ekspansi dan kontraksi dalam aktivitas setiap bulan.

Beberapa dukungan datang dari pemotongan produksi sukarela sekitar 1,16 juta barel per hari oleh anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu termasuk Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+ yang berlaku mulai Mei.

"Kami percaya pasar minyak akan mengalami defisit selama sisa kuartal kedua" setelah pemotongan OPEC+," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
24 jam lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga 4,75 Persen pada Akhir Tahun

Makro
1 hari lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Nasional
29 hari lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Berikut Alasannya

Keuangan
29 hari lalu

IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.384 jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal