Harga Minyak Mentah RI Februari 2024 Naik Jadi 80,09 Dolar AS per Barel, Ini Pendorongnya

Atikah Umiyani
Menteri ESDM Arifin Tasrif menetapkan rata-rata harga Indonesia Crude Price atau minyak mentah Indonesia pada Februari 2024 sebesar 80,09 dolar AS per barel. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan rata-rata harga Indonesia Crude Price (ICP) atau minyak mentah Indonesia pada Februari 2024 sebesar 80,09 dolar AS per barel. Angka ini mengalami kenaikan sekitar 2,97 dolar AS per barel dari harga rata-rata ICP pada Januari lalu yang tercatat 77,12 dolar AS per barel.

"Penetapan ICP Bulan Februari 2024 tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 193.K/MG.03/DJM//2024 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Februari 2024 yang ditandatangani per tanggal 1 Maret 2024," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi dalam keterangannya dikutip, Kamis (7/3/2024)

Dia menambahkan, berdasarkan analisa Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, terjadi akibat kekhawatiran pasar atas gangguan pasokan minyak mentah akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah. 

"Selain itu, faktor lain peningkatan harga minyak disebabkan karena adanya kemungkinan OPEC melanjutkan pemotongan produksi minyak hingga Maret 2024. Hal ini sesuai dengan kesepakatan Negara negara OPEC pada November 2023 untuk melakukan pemotongan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari (bph) hingga kuartal I tahun 2024," ucapnya.

Sementara itu, dalam laporan International Energy Agency (IEA), disebutkan bahwa pasokan minyak dunia pada Bulan Januari 2024 menurun tajam sebesar 1,4 juta bph setelah ledakan di Arktik menghentikan produksi di Amerika Utara dan Pengetatan produksi dari negara-negara OPEC.

Untuk kawasan Asia Pasifik, lanjut Agus, terjadi peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut di atas, juga dipengaruhi adanya peningkatan Throughput kilang minyak di China, India, dan Singapura rata-rata menjadi 91,72 persen di Januari, lebih tinggi 0,1 p.p dibanding bulan sebelumnya. Kemudian juga terjadi peningkatan permintaan minyak di China sebanyak 1,3 juta bph year on year (yoy) dan India 133 ribu bph yoy untuk Desember 2023.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
31 hari lalu

Bahlil Ngaku Kerap Baca Doa Lifting Minyak sebelum Tidur supaya Tembus Target

Bisnis
3 bulan lalu

Harga Minyak Mentah RI ICP Turun Jadi 66,07 Dolar AS per Barel

Bisnis
4 bulan lalu

Harga Minyak Mentah Turun hingga 1,7 Persen dalam Sepekan, Ini Pendorongnya

Nasional
6 bulan lalu

Harga Minyak Mentah Anjlok 5 Persen usai Iran-Israel Sepakat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal