Dolar AS menguat setelah komentar pejabat The Fed dan membuat komoditas dalam mata uang greenback lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama juga dapat mengurangi permintaan.
Harga minyak juga berada di bawah tekanan dari meningkatnya persediaan bahan bakar AS menjelang musim mengemudi di musim panas yang biasanya padat.
Sementara, data inflasi AS yang akan disampaikan pekan dapat mempengaruhi keputusan The Fed mengenai suku bunga.
Minyak mentah mendapat sedikit dukungan dari jumlah rig minyak di AS, yang merupakan indikator pasokan di masa depan, meskipun data menunjukkan jumlah rig minyak turun tiga menjadi 496 pada minggu ini, terendah sejak November.
Sementara itu, para manajer keuangan memangkas posisi net long minyak mentah berjangka AS dan opsi pada minggu yang berakhir 7 Mei sebanyak 56.517 kontrak menjadi 82.697 kontrak, menurut Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS.