Harga Telur Ayam di Pasar DKI Jakarta Tembus Rp30.000 per Kg, Ini Biang Keroknya

Advenia Elisabeth
Pedagang telur ayam ras menata dagangannya. (Foto: dok iNews)

Senada, Direktur of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, saat ini pakan ternak mengalami kenaikan karena harga jagung dan gandum meningkat tajam sejak awal tahun. Hal ini yang menjadi salah satu pemicu telur mahal. 

"Berdasarkan data di pasar spot internasional, harga jagung mengalami kenaikan sebesar 10,8 persen setahun terakhir, dan gandum 57,9 persen di periode yang sama. Bukan hanya Indonesia, di hampir seluruh dunia input pakan ternak alami lonjakan harga," kata Bhima.

Melihat kondisi harga telur serta bahan pangan lainnya yang sedang naik,  ia menyarankan masyarakat untuk lebih banyak berhemat dan prioritaskan sisa tabungan untuk dana darurat. Hindari ketergantungan pada utang konsumtif secara berlebihan, dan jaga gaya hidup tetap sederhana.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Megapolitan
2 bulan lalu

Preman Palak Pedagang Buah di Tambora Jakbar, Minta Melon untuk Hajatan 

Nasional
2 bulan lalu

Digitalisasi Pasar di Jakarta, Pramono: Copet dan Preman bakal Hilang

Bisnis
5 bulan lalu

Harga Pangan 4 Mei 2025: Telur Ayam Melonjak, Cabai hingga Bawang Merah Turun

Megapolitan
6 bulan lalu

Kebakaran Landa Pasar Bintaro Permai Semalam, 20 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal