Harga Telur Makin Mahal, CIPS Sebut Pemerintah Perlu Relaksasi Impor Jagung

Advenia Elisabeth
Pemerintah dinilai perlu merelaksasi impor jagung untuk menstabilkan harga telur ayam di pasaran. (Iskandar Nasution/MPI)

Jagung domestik umumnya dipanen secara manual dengan tingkat kadar air yang masih tinggi, sebagian mencapai lebih dari 35 persen, lalu dikeringkan dengan cara dijemur dan disimpan dengan tingkat kadar air 16-17 persen. 

Menurutnya, proses ini memakan waktu lama, rawan memunculkan pertumbuhan jamur dan dapat menimbulkan biaya tambahan untuk pengeringan.

Sayangnya, Permendag 25/2022 (Perubahan atas Permendag 20/2021) hanya memperbolehkan BUMN dengan API-U untuk mengimpor jagung pakan ternak. Seharusnya, pemenuhan kebutuhan jagung perlu didukung dengan membuka lisensi impor untuk pihak swasta. 

"Pemerintah sebaiknya mempertimbangkan untuk membuka kesempatan bagi swasta untuk impor jagung pakan ternak untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak," tuturnya.

Lebih lanjut, karena telur ayam merupakan sumber protein utama di Indonesia, harga yang tinggi tentu akan mempengaruhi konsumsi protein, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Relaksasi impor jagung memungkinkan penurunan harga bagi konsumen akhir karena komposisi jagung dalam pakan hewan ternak mencapai 50 persen.

"Impor jagung akan menurunkan biaya produksi ayam sehingga menguntungkan, tidak hanya untuk produsen ayam tetapi juga konsumen, terutama yang berpenghasilan rendah, dengan akses kepada ayam dan telur yang lebih terjangkau," ujarnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
25 hari lalu

TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas 

Bisnis
3 bulan lalu

KUR BRI Dorong Peternak Lokal Ponorogo Ekspansi ke Beberapa Daerah

Bisnis
3 bulan lalu

Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo yang Sukses Berkat KUR BRI

Bisnis
10 bulan lalu

Resmi! Prabowo Naikkan HPP Gabah jadi Rp6.500 dan Jagung jadi Rp5.500

Bisnis
11 bulan lalu

Harga Telur Ayam Ras Tembus Rp31.500 per Kg, Stabil Jelang Akhir Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal